Kamis, 31 Januari 2019

Bab 15 Kegemaran. B. Indonesia Kelas 3 Semester 2


Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia setiap siswa dituntut harus memiliki 4 kemampuan dasar berbahasa, yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Ini adalah Rangkuman materi dari Bab 15 Kegemaran

A. Mendengarkan
Pengalaman adalah kisah yang pernah dialami seseorang.
Jenisnya: sukacita atau gembira, duka cita atau sedih, keharuan.
Tanggapan adalah memberi umpan balik terhadap suatu situasi atau keadaan.
Tanggapan adalah memberikan komentar.
Macam-macam tanggapan, yaitu: pujian dan kritikan.
Pujian adalah bentuk tanggapan dari sisi positif. Kritikan adalah bentuk tanggapan dari sisi negatif. 
Kritikan berupa saran dan alasan logis yang masuk akal, bahasa sopan dan halus supaya orang yang dikritik tidak tersinggung.
Dialog adalah percakapan dua orang atau lebih dalam teks drama
Ciri-ciri dalam dialog, yaitu tanda titik dua dan tanda petik.
Tanda titik dua berfungsi untuk memisahkan tokoh dengan ucapan yang diungkapkan.
Tanda petik berfungsi untuk mengapit ucapan tokoh.
Tokoh adalah pemeran drama.
Watak tokoh ada yang baik dan jahat.
Watak tokoh dapat terlihat dari: cara ekspresi mimik, sikap, lafal, dan intonasi yang tepat. Macam-macam cerita drama: 
Cerita comedy adalah cerita yang membuat tertawa terbahak-bahak.
Cerita tragedi adalah cerita yang membuat sedih.


B. Berbicara
Bertelepon adalah kegiatan berkomunikasi secara lisan.
Komunikator adalah orang yang berbicara atau berkomunikasi.
Komunikan adalah lawan bicara saat berkomunikasi.
Efektif adalah percakapan yang sesuai tujuan. Efisien percakapan yang tepat guna artinya memperhitungkan waktu dan biaya.
Hal yang harus diperhatikan saat bertelepon, yaitu:
1 Ucapkan salam pembuka
2 Bahasa sopan, santun, lugas, padat
3 Menyebutkan identitas diri
4 Sebut nama orang yang dituju
5 Tujuan menelepon
6 Ucapkan terima kasih
7 Salam penutup
Saat telepon bicara yang penting saja.
Hal yang harus diperhatikan saat mengungkapkan pengalaman secara lisan, yaitu: 1 Bahan cerita harus dikuasai 
2 Gunakan kalimat sederhana agar mudah dipahami 
3 Bercerita secara urut dan runtut 
4 Bercerita dengan rasa percaya diri 
5 Bercerita dengan suara nyaring dan jelas.


C. Membaca
Membaca adalah sebuah kegiatan melihat dan menganalisis isi bacaan.
Membaca intensif adalah membaca penuh penghayatan, dengan tujuan untuk mengetahui isi bacaan, dengan cara konsentrasi terhadap bacaan yang dibaca.
Harapan membaca adalah dapat memahami isi bacaan, akhirnya dapat menjawab pertanyaan yang ada.
Kata tanya meliputi: apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, bagaimana.
Apa menanyakan peristiwa yang terjadi.
Siapa menanyakan orang yang terlibat dalam peristiwa itu.
Kapan menanyakan keterangan waktu peristiwa itu terjadi.
Di mana menanyakan keterangan tempat peristiwa itu terjadi.
Mengapa menanyakan penyebab terjadinya peristiwa itu.
Bagaimana menanyakan keadaan dalam peristiwa itu.


D. Menulis
Puisi adalah karangan yang terikat oleh nilai-nilai keindahan, sajak, bait, rumah, dan ritme.
Puisi adalah karya sastra yang terdiri atas beberapa baris dan bait.
Lafal adalah cara membaca kata dalam puisi. Intonasi adalah tinggi rendah nada dan jeda saat membaca kalimat dalam puisi.
Rima adalah persamaan bunyi di akhir baris dalam puisi.
Ritme adalah irama saat membacakan puisi.
Gambar seri adalah gambar yang terangkai dan berkaitan antara satu dengan lainnya.
Gambar seri adalah beberapa gambar yang disusun secara urut menjadi suatu jalinan cerita.
Urutan menulis puisi berdasarkan gambar, yaitu: 1 Amati gambar dengan seksama 
2 Tentukan tema puisi 
3 Tulis pokok-pokok isi puisi 
4 Uraikan pokok-pokok isi dalam baris puisi dengan kata yang indah dan menarik.
Ciri puisi, diantaranya: bahasa indah, pilihan kata tepat, konotasi.
Membaca puisi harus penuh penghayatan dan ekspresi yang tepat.
Ekspresi terwujud dalam wajah, intonasi, dan lafal saat pembacaan puisi.
Jika puisi bertema sedih, maka ekspresi wajah harus sedih, pelafalan jelas, dan intonasi menurun.
Jika puisi bertema gembira, maka ekspresi wajah ceria, pelafalan jelas, dan intonasi menarik.
Membaca puisi ada dua macam, yaitu: membaca untuk diri sendiri dan membaca untuk orang lain. 
Deklamasi adalah membaca puisi untuk orang lain.
Langkah-langkah supaya dapat membaca puisi secara tepat adalah: 
1 Memilih dan menentukan puisi 
2 Membaca dan memahami isi puisi 
3 Membayangkan suasana puisi 
4 Menentukan pemenggalan kata tiap baris puisi.
Karangan adalah ciptaan atau hasil mengarang yang berupa cerita atau buah pena.
Menulis karangan harus menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan baku, serta tanda baca dan ejaan yang tepat.
Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat.
Huruf kapital digunakan untuk menulis awal kata pada kalimat, judul karangan, menulis nama orang, penanggalan waktu, serta tempat.


0 komentar:

Posting Komentar