Selasa, 31 Januari 2017
Rangkuman Materi IPS Kelas V BAB 6 Perjuangan Melawan Penjajahan Belanda dan Jepang
Rangkuman
- Akibat penjajahan Belanda, rakyat Indonesia sangat menderita, terlebih setelah diberlakukan kerja rodi dan tanam paksa. Hal ini memicu perlawanan terhadap Belanda timbul di berbagai tempat. Tokoh-tokoh yang menentang dan melakukan perlawanan terhadap Belanda, yaitu Sultan Hasanuddin, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Antasari, Sisingamangaraja XII, Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Teuku Cik Di Tiro, Pattimura, dan masih banyak lagi.
- Pergerakan nasional yang menentang penjajahan, antara lain, Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan Perhimpunan Indonesia.
- Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia tetap menderita, lebih-lebih dengan diberlakukannya romusha.
- Tokoh-tokoh dalam pergerakan nasional berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka.
- Organisasi kepemudaan yang didirikan Jepang antara lain Putera, Jawa Hokokai, dan PETA.
- Tujuan dibentuknya Gerakan Putera adalah untuk memusatkan kekuatan rakyat guna membantu Jepang.
- Tujuan dibentuknya Jawa Hokokai adalah untuk mengarahkan rakyat agar berbakti kepada Jepang.
- Pembentukan PETA bertujuan untuk membela tanah Jawa dari serangan pasukan Sekutu yang menjadi musuh pasukan Jepang dalam Perang Dunia II.
- Tugas PETA adalah mempertahankan tanah air Indonesia.
Senin, 30 Januari 2017
Rangkuman Materi PKn Kelas V Bab 3 Kebebasan Berorganisasi
BAB 6 Perjuangan Melawan Penjajahan Belanda dan Jepang
Rangkuman
➢ Organisasi adalah suatu perkumpulan yang terdiri atas beberapa
orang dan saling kerja sama untuk mencapai tujuan.
➢ Ciri-ciri sebuah
organisasi:
a.
memiliki tujuan
yang jelas,
b.
memiliki anggota,
c.
memiliki
pimpinan dan pengurus, serta
d.
mempunyai
kegiatan yang pasti.
➢ Susunan pengurus dalam sebuah organisasi biasanya terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi.
➢ Setiap
pengurus organisasi harus melaksanakan tugas dengan baik. Apabila tidak,
maka tujuan organisasi tidak akan tercapai.
➢ Cara memilih
pengurus organisasi dapat dilakukan melalui
penunjuk- kan langsung (aklamasi) dan melalui pemilihan.
➢ Sekolah merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang
pendidikan. Contoh organisasi di lingkungan sekolah yaitu koperasi sekolah,
UKS, pramuka, dan komite sekolah.
Selasa, 24 Januari 2017
PKn Bab 1 Organisasi di Sekolah dan Masyarakat
Bab 1
Organisasi Di Sekolah Dan Masyarakat
A.
Pengertian Jenis Dan Struktur Organisasi
1. Pengertian Organisasi
Organisasi terbentuk karena manusia
ingin mencapai tujuan yang sama. Jadi, organisasi adalah kesatuan bagian atau
individu dalam perkumpulan yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
sama serta mematuhi kesepakatan yang di bentuk.
Sebuah organisasi harus memiliki
kelengkapan ciri-ciri. Ciri-ciri tersebut, antara lain kumpulan manusia saling
bekerja sama, memiliki tujuan bersama, dan aturan-aturan yang telah disepakati
bersama.
2. Jenis-jenis Organisasi
a.
Organisasi
pemerintahan
Organisasi
pemerintahan merupakan organisasi yang terbentuk dari lembaga pemerintahan atau
Kementerian. Contoh organisasi pemerintahan, misalnya Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.
b.
Organisasi
non pemerintahan
Organisasi
non pemerintahan biasanya berupa organisasi ekonomi, sosial, seni dan budaya,
olahraga, atau politik. Organisasi ekonomi contohnya CV (commanditaire vennootschap),
Firman, koperasi, dan perusahaan. Organisasi sosial, contohnya Panti Asuhan dan
lembaga pendidikan. Organisasi seni dan budaya, contohnya PARFI (Persatuan
Artis Film Indonesia) dan sanggar teater. Organisasi olahraga, contohnya PSSI
(Persatuan Sepak Seluruh Indonesia), Koni (Komite Olahraga Nasional Indonesia),
dan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), Organisasi politik,
contohnya partai-partai politik peserta pemilu
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah
satuan-satuan organisasi yang masih mempunyai hubungan saluran kewenangan dan
adanya tanggung jawab di dalam organisasi. Kegiatan organisasi dapat berjalan
lancar jika pengelolaannya dilakukan dengan baik. Pengelolaan dilakukan oleh
Pengurus organisasi. Pengurus organisasi terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi.
B.
Organisasi Di Sekolah Dan Masyarakat
1. Organisasi di Sekolah
a.
Koperasi
sekolah
Koperasi
sekolah beranggotakan para siswa, guru, dan karyawan di sekolah. Tujuan
koperasi sekolah adalah meningkatkan kesejahteraan para warga sekolah, siswa,
guru, dan karyawan. Pengurus koperasi sekolah terdiri dari para guru dan siswa.
Semua siswa dapat menjadi anggota dan pengurus koperasi sekolah.
Koperasi
bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Kesejahteraan anggota dapat
terjamin melalui pembagian SHU. Tiap tahun para anggota akan menerima SHU (sisa
hasil usaha) dari koperasi.
b.
Pramuka
(Praja Muda Karana)
Pramuka
bertujuan menciptakan peserta didik menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, bermoral, berbudi luhur, cerdas, memiliki keterampilan, kuat,
sehat jasmani dan rohani. Orang yang pertama membentuk kegiatan kepanduan
adalah Lord Baden Powell. Kegiatan kepanduan ini di Indonesia dikenal dengan
nama Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana. Hari Pramuka diperingati tiap
tanggal 14 Agustus.
Gerakan
pramuka dapat digolongkan dalam beberapa kelompok sesuai dengan usia. Pramuka
Siaga berumur 7 sampai 10 tahun, Pramuka Penggalang berumur 11 sampai 15 tahun,
Pramuka Penegak berumur 16 sampai 20 tahun, Pramuka Pandega berumur 25 tahun.
c.
Usaha
Kegiatan Sekolah
Kegiatan
UKS merupakan bentuk kerjasama antara sekolah dengan puskesmas terdekat.
Kegiatan UKS dibina oleh seorang guru yang telah berpengalaman dan pernah
mengikuti pelatihan khusus dibidang kesehatan. Dalam UKS, siswa dilatih
menolong teman yang sakit dan memberi pertolongan pertama pada kecelakaan di
sekolah.
d.
OSIS
(Organisasi Siswa Intra Sekolah)
Organisasi
siswa intra sekolah secara langsung diikuti oleh seluruh peserta didik pada jenjang
pendidikan SMP atau SMA sederajat. OSIS merupakan organisasi dalam satu
sekolah. Kepengurusan OSIS dipilih oleh semua siswa. Organisasi ini sebagai
wadah yang menampung dan menyalurkan aspirasi siswa di sekolah. OSIS juga
sebagai organisasi perantara komunikasi antara guru dan siswa.
e.
Komite
Sekolah
Komite
sekolah merupakan organisasi yang bertujuan membantu sekolah meningkatkan mutu
pendidikan. Pengurus komite dipilih dari unsur masyarakat yang peduli terhadap
pendidikan. Pengurus komite sekolah umumnya berasal dari kalangan orang tua /
wali murid, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh agama, para alumni, dan
anggota masyarakat yang ditunjuk
2. Organisasi Di Masyarakat
a.
Karang
Taruna
Karang
taruna merupakan perkumpulan para pemuda dan pemudi di lingkungan suatu
wilayah, seperti kampung, desa, atau kelurahan. Karang taruna merupakan wadah
dari kreativitas para pemuda dan aktif melakukan kegiatan sosial. Karang taruna
melatih diri pemuda dan pemudi agar mandiri serta tidak canggung dalam kehidupan
dan pergaulan di masyarakat.
1.
PKK
(Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)
PKK
merupakan organisasi yang anggotanya terdiri dari ibu-ibu. PKK terdapat di tiap
RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), sampai pusat. Ketua PKK disesuaikan
dengan lingkup wilayahnya, umumnya dijabat oleh istri dari pimpinan wilayah.
Misalnya, ketua PKK RW dijabat oleh istri ketua RW atau ketua PKK kelurahan
dijabat istri lurah.
2.
KUD
(Koperasi Unit Desa)
KUD
merupakan organisasi yang berada di wilayah pedesaan. KUD merupakan tempat menampung
dan memasarkan alat-alat pertanian, pupuk, dan sarana lain bagi petani dengan
harga yang murah. Adanya KUD, kehidupan petani diharapkan lebih sejahtera.
Petani tidak akan menjual hasil panennya kepada tengkulak / pengijon, tetapi ke
KUD dengan harga yang pantas.
3.
RT
(Rukun Tetangga)
Rukun
Tetangga merupakan organisasi pemerintahan terendah yang berada di lingkungan
desa atau kelurahan. Organisasi ini terdiri dari beberapa kepala keluarga (KK).
Keberadaan RT sangat membantu pemerintah meningkatkan persatuan dan kesatuan,
serta mengelola kebersamaan dengan tetangga sekitar.
video organisasi di sekolah
video organisasi di masyarakat
video organisasi di masyarakat