Selasa, 24 Januari 2017

PKn Bab 1 Organisasi di Sekolah dan Masyarakat


Bab 1
Organisasi Di Sekolah Dan Masyarakat

A.    Pengertian Jenis Dan Struktur Organisasi
1.    Pengertian Organisasi
Organisasi terbentuk karena manusia ingin mencapai tujuan yang sama. Jadi, organisasi adalah kesatuan bagian atau individu dalam perkumpulan yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama serta mematuhi kesepakatan yang di bentuk.
Sebuah organisasi harus memiliki kelengkapan ciri-ciri. Ciri-ciri tersebut, antara lain kumpulan manusia saling bekerja sama, memiliki tujuan bersama, dan aturan-aturan yang telah disepakati bersama.

2.    Jenis-jenis Organisasi
a.    Organisasi pemerintahan
Organisasi pemerintahan merupakan organisasi yang terbentuk dari lembaga pemerintahan atau Kementerian. Contoh organisasi pemerintahan, misalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.

b.    Organisasi non pemerintahan
Organisasi non pemerintahan biasanya berupa organisasi ekonomi, sosial, seni dan budaya, olahraga, atau politik. Organisasi ekonomi contohnya CV (commanditaire vennootschap), Firman, koperasi, dan perusahaan. Organisasi sosial, contohnya Panti Asuhan dan lembaga pendidikan. Organisasi seni dan budaya, contohnya PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) dan sanggar teater. Organisasi olahraga, contohnya PSSI (Persatuan Sepak Seluruh Indonesia), Koni (Komite Olahraga Nasional Indonesia), dan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), Organisasi politik, contohnya partai-partai politik peserta pemilu

3.    Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah satuan-satuan organisasi yang masih mempunyai hubungan saluran kewenangan dan adanya tanggung jawab di dalam organisasi. Kegiatan organisasi dapat berjalan lancar jika pengelolaannya dilakukan dengan baik. Pengelolaan dilakukan oleh Pengurus organisasi. Pengurus organisasi terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi.


B.    Organisasi Di Sekolah Dan Masyarakat
1.    Organisasi di Sekolah
a.    Koperasi sekolah
Koperasi sekolah beranggotakan para siswa, guru, dan karyawan di sekolah. Tujuan koperasi sekolah adalah meningkatkan kesejahteraan para warga sekolah, siswa, guru, dan karyawan. Pengurus koperasi sekolah terdiri dari para guru dan siswa. Semua siswa dapat menjadi anggota dan pengurus koperasi sekolah.
Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Kesejahteraan anggota dapat terjamin melalui pembagian SHU. Tiap tahun para anggota akan menerima SHU (sisa hasil usaha) dari koperasi.

b.    Pramuka (Praja Muda Karana)
Pramuka bertujuan menciptakan peserta didik menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral, berbudi luhur, cerdas, memiliki keterampilan, kuat, sehat jasmani dan rohani. Orang yang pertama membentuk kegiatan kepanduan adalah Lord Baden Powell. Kegiatan kepanduan ini di Indonesia dikenal dengan nama Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana. Hari Pramuka diperingati tiap tanggal 14 Agustus.
Gerakan pramuka dapat digolongkan dalam beberapa kelompok sesuai dengan usia. Pramuka Siaga berumur 7 sampai 10 tahun, Pramuka Penggalang berumur 11 sampai 15 tahun, Pramuka Penegak berumur 16 sampai 20 tahun, Pramuka Pandega berumur 25 tahun.

c.    Usaha Kegiatan Sekolah
Kegiatan UKS merupakan bentuk kerjasama antara sekolah dengan puskesmas terdekat. Kegiatan UKS dibina oleh seorang guru yang telah berpengalaman dan pernah mengikuti pelatihan khusus dibidang kesehatan. Dalam UKS, siswa dilatih menolong teman yang sakit dan memberi pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah.

d.    OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
Organisasi siswa intra sekolah secara langsung diikuti oleh seluruh peserta didik pada jenjang pendidikan SMP atau SMA sederajat. OSIS merupakan organisasi dalam satu sekolah. Kepengurusan OSIS dipilih oleh semua siswa. Organisasi ini sebagai wadah yang menampung dan menyalurkan aspirasi siswa di sekolah. OSIS juga sebagai organisasi perantara komunikasi antara guru dan siswa.

e.    Komite Sekolah
Komite sekolah merupakan organisasi yang bertujuan membantu sekolah meningkatkan mutu pendidikan. Pengurus komite dipilih dari unsur masyarakat yang peduli terhadap pendidikan. Pengurus komite sekolah umumnya berasal dari kalangan orang tua / wali murid, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh agama, para alumni, dan anggota masyarakat yang ditunjuk

2.    Organisasi Di Masyarakat
a.    Karang Taruna
Karang taruna merupakan perkumpulan para pemuda dan pemudi di lingkungan suatu wilayah, seperti kampung, desa, atau kelurahan. Karang taruna merupakan wadah dari kreativitas para pemuda dan aktif melakukan kegiatan sosial. Karang taruna melatih diri pemuda dan pemudi agar mandiri serta tidak canggung dalam kehidupan dan pergaulan di masyarakat.

1.    PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)
PKK merupakan organisasi yang anggotanya terdiri dari ibu-ibu. PKK terdapat di tiap RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), sampai pusat. Ketua PKK disesuaikan dengan lingkup wilayahnya, umumnya dijabat oleh istri dari pimpinan wilayah. Misalnya, ketua PKK RW dijabat oleh istri ketua RW atau ketua PKK kelurahan dijabat istri lurah.

2.    KUD (Koperasi Unit Desa)
KUD merupakan organisasi yang berada di wilayah pedesaan. KUD merupakan tempat menampung dan memasarkan alat-alat pertanian, pupuk, dan sarana lain bagi petani dengan harga yang murah. Adanya KUD, kehidupan petani diharapkan lebih sejahtera. Petani tidak akan menjual hasil panennya kepada tengkulak / pengijon, tetapi ke KUD dengan harga yang pantas.

3.    RT (Rukun Tetangga)

Rukun Tetangga merupakan organisasi pemerintahan terendah yang berada di lingkungan desa atau kelurahan. Organisasi ini terdiri dari beberapa kepala keluarga (KK). Keberadaan RT sangat membantu pemerintah meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mengelola kebersamaan dengan tetangga sekitar.

video organisasi di sekolah


video organisasi di masyarakat



Lokasi: Semarang, Semarang City, Central Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar