Bab 2
Peran Serta Dalam Organisasi
Di Sekolah
A. Pemimpin dan Anggota Organisasi
1.
Pemimpin Organisasi
Struktur
dalam organisasi terdiri atas pemimpin dan anggota. Pemimpin adalah orang yang
ditunjuk untuk memimpin dan mempersatukan kelompok dalam sebuah organisasi.
Pemimpin inilah yang mengendalikan para anggota organisasi. Peranan pemimpin
sangat besar, karena harus mampu menjadikan anggotanya bersatu serta bekerja
sama untuk mencapai tujuan.
Seorang pemimpin
harus mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi anggotanya.
Peranan pemimpin dalam organisasi, antara lain:
a.
menjalin kerjasama dan kekompakan
b.
menyelesaikan persoalan dengan bijaksana
c.
memberikan motivasi kerja yang maksimal
d.
membuat suasana rukun dan saling menghormati
e.
mengetahui situasi dan keadaan anggotanya
2.
Anggota Organisasi
Kita
sebagai anggota organisasi harus memiliki beberapa sikap berikut:
a.
mau bekerja sama dengan ketua dan anggota lainnya
b.
mematuhi dan melaksanakan keputusan yang sudah ditetapkan
dengan penuh tanggung jawab
c.
disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai bidangnya
d.
mendukung segala kegiatan organisasi dan aktif
mengikutinya
e.
memberikan masukan, kritik, dan saran kepada pemimpin
demi kemajuan organisasi.
3.
Keuntungan Ikut Serta Dalam Organisasi
a.
Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan memberikan
keuntungan, antara lain pengetahuan, wawasan, dan keterampilan, terbentuknya
sikap santun dan budi pekerti mulia, mampu mengembangkan bakat dan minat,
melatih keberanian, kemandirian, serta percaya diri.
b.
Kelompok Belajar
Keikutsertaan dalam kelompok belajar
memberi kita banyak keuntungan. Beberapa keuntungan tersebut, antara lain dapat
bertukar pikiran memecahkan kesulitan, dapat mengungkapkan pendapat kepada
orang lain, serta meningkatkan rasa persaudaraan dan kekompakan
4.
Keaktifan Dalam Berorganisasi
Beberapa
bentuk keaktifan dalam berorganisasi, antara lain hadir dalam tiap pertemuan
organisasi, aktif dan ikut dalam tiap kegiatan organisasi, memberikan ide serta
gagasan demi kemajuan organisasi, dan menjalankan sesuatu tanpa menyimpang dari
peraturan.
5.
Manfaat Berorganisasi
a.
Manfaat bagi anggota
Organisasi sangat bermanfaat bagi anggota untuk
mengembangkan kreativitas nya.
Manfaat
organisasi bagi anggota sebagai berikut.
1.
mendapat bahan perbandingan sebagai pedoman untuk
bertindak
2.
mendapat solusi untuk dapat menyelesaikan masalah yang
dihadapi
3.
mendapat keterampilan dalam menyampaikan pendapat
4.
mampu mengendalikan diri dan menahan emosi
b.
Manfaat bagi organisasi
Adanya organisasi tidak hanya
bermanfaat bagi anggotanya tetapi bermanfaat juga untuk organisasi itu sendiri.
Manfaat tersebut antara lain:
1.
sebagai modal untuk menyalurkan gagasan-gagasan
berkualitas kepada pemerintah secara efektif dan efisien
2.
sarana pengontrol dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijakan pemerintah
3.
sebagai modal untuk memunculkan pemimpin nasional yang
ideal demi kemajuan bangsa dan negara
c.
Manfaat organisasi bagi pemerintah dan negara
Adanya organisasi dapat membentuk
karakteristik calon pemimpin bangsa. Manfaat organisasi bagi bangsa dan negara
ada dua, yaitu mendapatkan masukan sebagai bahan untuk memajukan bangsa dan
negara serta mendapat kader-kader calon pemimpin bangsa yang berkualitas.
B. Tata Cara Pemilihan Pengurus
Pemilihan ketua kelas dapat dilakukan dengan 3 cara,
yaitu pemungutan suara, aklamasi, dan penunjukan langsung.
1.
Pemungutan Suara
Ketua
kelas dan pengurus lainnya dapat dipilih secara langsung. Pemilihan dilakukan
oleh anggota kelas tersebut. Pemilihan pengurus kelas melalui pemungutan suara
dilakukan dengan cara pengajuan calon ketua kelas, pemungutan dan perhitungan
suara, serta hak ketua kelas yang terpilih (hak menunjuk langsung pengurus yang
akan membantu mengelola kelas)
2.
Aklamasi
Aklamasi
merupakan pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota kelas. Pernyataan
setuju ini dilakukan melalui seorang calon yang diajukan. Pernyataan dukungan
tidak dilaksanakan melalui pemungutan suara tetapi pengucapan langsung. Siswa
yang telah disetujui semua anggota di kelas tersebut terpilih menjadi ketua
kelas dan bertugas selama satu tahun ajaran.
3.
Penunjukan Langsung
Penunjukan
secara langsung merupakan wewenang dari wali kelas. Dalam penunjukan langsung
wali kelas memilih peserta didik yang benar-benar memiliki kemampuan serta
kualitas untuk memimpin. Peserta didik yang ditunjuk harus bertanggung jawab
terhadap baik dan buruknya kelas. Peserta didik yang ditunjuk harus menerima
dan menjalankan tugasnya secara sukarela serta penuh tanggung jawab.
C. Tugas-tugas Pengurus Kelas
1.
Ketua Kelas
Ketua
kelas memiliki beberapa tugas, antara lain mengurus dan mengatur jalannya
organisasi kelas, bertanggung jawab penuh terhadap urusan di dalam maupun luar
kelas, memimpin rapat kelas, dan kegiatan yang lain apabila guru berhalangan
hadir, ketua kelas menemui guru piket untuk meminta tugas belajar.
2.
Sekertaris Kelas
Sekretaris
memiliki beberapa tugas, antara lain membuat agenda kegiatan kelas, membuat
laporan hasil rapat kelas, mengarsipkan surat-surat, membantu guru mencatat
materi di papan tulis, dan mencatat segala rencana yang akan dijalankan.
3.
Bendahara Kelas
Bendahara
memiliki beberapa tugas, antara lain membuat rencana belanja, mengelola
keuangan kelas hasil iuran, mengumpulkan uang iuran untuk menjenguk teman yang
sakit atau teman yang terkena musibah, membuat laporan pembiayaan organisasi
kelas.
4.
Seksi-Seksi
Seksi
pembantu umum, bertugas membantu pengurus kelas yang memerlukan pertolongan
atau sebagai penghubung pengurus satu dengan pengurus yang lain. Seksi sosial,
bertugas di bidang sosial misalnya mengelola kegiatan pengumpulan sumbangan
bagi korban bencana alam.
video Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah
0 komentar:
Posting Komentar